Pembangunan properti tahun 2018 ini siap menggeliat kembali . “ Dari sisi kebijakan , pemerintah mendorong penurunan suku bunga kredit, inflasi terkendali dan prioritas Pemerintah dalam sector properti sendiri seperti kebijakan terkait pajak. Tambah lagi dengan potensi jumlah penduduk yang tinggi “, kata Joice Farida, Expert Lecture Consumer Banking BRI Corporate University dalam acara Talk Show yang digelar AREBI DPC Jakarta Selatan, (14/3)
Hal ini ini juga tidak luput dari strategi pengembang besar di kota besar yang tumbuh makin cepat dan permintaan perkantoran yang tinggi sehingg indeks pertumbuhan properti naik . Dengan semakin banyaknya properti dan keunggulannya masing – masing membuat masyarakat semakin banyak memiliki pilihan. Namun didalam menentukan properti sebaiknya harus benar- benar jeli untuk bias melihat dan menganalisa jangan sampai ingin untung malah bunting, harapan properti yang dibeli akan tinggi nilainya dalam waktu cepat malah tidak sesuai dengan harapan. Didalam memilih suatu properti ternyata bukan harga lagi yang menjadi pertimbangan masyarakat dalam membeli
Menurut survei Property Affordability Sentiment Index H1-2018 dari rumah.com menunjukkan bahwa masyarakat lebih mengutamakan kualitas hidup, sebelum mempertimbangkan harga dalam membeli rumah.
Survey yang diadakan bersama Iembaga riset Intitusi asal Singapura ini menunjukkan bahwa lokasi masih menjadi pertimbangan mayoritas responden saat diminta menyebutkan sejumlah faktor yang menjadi pertimbangan dalam membeli rumah.
- Sebanyak 92% responden mencantumkan ‘Lokasi’ sebagai salah satu faktornya
- Sementara ada 75% mencantumkan faktor ‘Keamanan’
- 72% mencantumkan ‘Mudah Di jangkau Transportasi Umum’
- 65% menempatkan ‘Infrastruktur dan Fasilitas Umum’
- 60% responden menempatkan ‘Harga Properti’ di urutan kelima
Terkait dengan kaum milenial yang mungkin baru pertama membeli rumah, dimana finansialnya mulai tumbuh, mereka ternyata juga tidak menentukan harga sebagai tujuan utama berinvestasi.
Hal- hal diatas itulah yang menjadikan pengembang menjadikan lokasi sebagai prioritas, seperti halnya Mozia BSD merupakan perumahan yang memiliki kriteria lokasi yang mudah diakses melewati tol Pondok Indah – BSD dan akan segera hadir exit tol baru di belakang Mall AEON yang merupakan projek tol Serpong – Balaraja yang diperkirakanakan segera beroperasi. Lokasinya yang sangat mudah diakses dari Jakarta maupun Tangerang dan terletak di kawasan yang mapan dikelilingi fasilitas yang lengkap mulai dari pusat perbelanjaan, pertokoan, perkantoran, sarana hiburan, kesehatan dan pendidikan terbaik di Tangerang. Sudah dapat dipastikan The Mozia memberikan nilai investasi ke depan yang menjanjikan untuk Anda yang ingin berinvestasi premium.
Untuk info lebih detil silahkan hub marketing The Mozia
www.themozia.com
Green Office Park Kav. 1 BSD City
Tangerang 15345 – Indonesia
Tel. +62 21 5315 9000