Selain banyak hall yang harus di perhatikan saat
memulai investasi. Ada juga hal yang harus di hindari jika investasi yang anda
jalankan tidak ingin gagal dan berhenti di tengah jalan. Apa saja hal tersebut?
Coba perhatikan hal di bawah ini yaa.
Pertama, perhatikan tujuan anda untuk berinvestasi.
Karena berinvestasi tanpa tujuan ibarat naik mobil tanpa setir. Berbahaya.
Pasalnya, dalam tangga motivasi berinvestasi ada empat tingkat mengapa
seseorang atau anda mau berinvestasi, misalnya saja hanya sekedar ikut- ikutan
saja alias latah, takut, kebanggaan, dan terakhir karena cinta. Untuk itu jika
ingin memulai berinvestasi perhatikan tujuan anda. Agar anda dapat
mempersiapkannya dengan baik.
Kedua, imipan yang tidak realistis. Bermimpi boleh saja, asalkan sesuai dengan tindakan yang anda lakukan. Jangan terlalu berharap terlalu tinggi, harapan yang berlebihan akan dapat menjerumuskan anda ke dalam kerugian. Anda harus punya prinsip, mimpi dan cita-cita yang jelas untuk apa anda terjun dalam dunia bisnis ini. Jangan hanya berinvestasi dikarenakan keadaan yang menguntungkan saja. Perhatikan juga resiko dan kerugiannya.
Hal yang ketiga adalah anda tidak melakukan riset
terlebih dahulu. Banyak orang yang merugi karena tidak mempertimbangkan hal-hal
inti dan menjadikannya sebagai sebuah riset. Sebaiknya, sebelum mulai
berinvestasi, pastikan Anda sudah melakukan riset terhadap jenis investasi yang
diminati. Biasanya, riset membantu investor untuk memahami instrumen atau
produk investasi yang diminati serta segala risiko yang berkaitan dengannya.
Karenanya, tidak melakukan riset sebelum berinvestasi sama saja seperti tidak
mempersiapkan senjata saat pergi ke medan tempur.
Keempat, banyak investor pemula yang tidak
memikirkan hal ini yaitu, tidak memikirkan jangka waktu panjang. Dan malah
terfokus dalam jangka waktu pendek saja dengan kata lain ingin mendapatkan
hasil yang besar dengan waktu cepat. Padahal perlu diingat banyak produk dan
instrumen dalam berinvestasi yang perlu anda perhatikan. Dengan berinvestasi
jangka panjang serta kemudian mengkombinasikan dengan investasi jangka menengah
atau jangka pendek akan lebih menambah diversifikasi dari investasi anda.
Hal yang kelima adalah, kurang erhitungan dan terlalu
berani mengambil resiko yang terlalu besar. Memang berinvestasi memang harus
berani mengambil risiko. Tapi bukan berarti tanpa perhitungan dan over
confidence atau kelewat percaya diri. Perlu keseimbangan dalam melakukan
investasi, perhitungan yang matang dan juga diikuti keberanian dalam mengambil
keputusan yang berisiko. Artinya diperlukan pengambilan keputusan yang baik
untuk menentukan kapan Anda harus mengeluarkan investasi yang besar dan kapan
harus mengurangi dan memindahkan dana pada investasi yang lain. Hal itu mutlak
dimiliki dan jangan sekali-kali mengedepankan emosi dan ego Anda pribadi.
Keenam adalah terlambat untuk memulai, memang banyak
dari anda yang terlambat untuk memutuskan berinvestasi. Padahal semakin cepat
anda memutuskan untuk berinvestasi maka akan semakin besar pula peluang kita.
Ingat setiap tahun jumlah nilai inflasi terus meningkat dan jarang mengalami
penurunan yang signifikan. Jumlah nominal semakin tahun semakin kecil. Dengan
sesegera mungkin anda (investor) melakukan atau memulai investasi maka kenaikan
nilai inflasi yang akan menggerogoti nilai simpanan dana kita akan semakin
dapat kita kejar.
Hal terakhir yang harus anda hindari adalah hanya
memikirkan tabungan saja tanpa berinvestasi. Memang keputusan menyimpan dana di
bank tidaklah salah, akan tetapi anda harus ingat dana di bank yang anda simpan tidak akan
berkembang. Bank cenderung memberikan laba yang sangat sedikit bagi nasabah
tabungan. Sedangkan nilai uang akan ditentukan oleh inflasi pada setiap kurun
waktu yang ada. Jumlah nilai uang anda akan semakin kecil dengan inflasi yang
terus meningkat setiap tahunnya.
Kemudian yang paling terpenting adalah jangan mudah
menyerah jika ingin memulai berinvestasi. Perhatikan semua hall yang diatas dan
mulai dengan persiapan yang mumpuni serta tidak main-main. Coba perhatikan
lagi, anda sudah menghindari hal tersebut belum? Agar lebih berhati-hati dalam
memulai berinvestasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar