Bagi orang awam
mendengar kata Silicon Valley memang terdengar asing di telinga. Akan tetapi
bagi beberapa orang yang bergerak dalam bidang industri teknologi pasti sudah
tidak asing lagi mendengar kata tersebut. Lalu sebernar nya apa sih Silicon
Valley itu?
Sebenarnya Silicon
Valley adalah sebuah kawasan yang meliputi daerah San Fransisco, Bay Area, dan
California yang sudah dikenal sebagai kawasan penghasil industri teknologi
informasi terbesar di dunia. Kemudian pada tahun 1800-an, saat tokoh lokal seperti
Leland Stanford mensponsori percobaan ilmiah dan inovasi. San Francisco Bay
Area juga menjadi tempat bagi berbagai fasilitas eksperimental untuk militer
Amerika Serikat di masa perang dunia kedua. Konsentrasi universitas dan
perguruan tinggi di daerah tersebut, yang menarik sejumlah mahasiswa dan
inovator. Selanjutnya pada tahun 1960, wilayah ini sudah sangat identik dengan
nuansa teknologi dan inovasi yang terletak di negara bagian California.
Tetapi nama “Silicon
Valley” sendiri tidak terdaftar secara legal sebagai nama suatu kawasan. Karena
nama ini hanyalah sebutan untuk menyebut kawasan pusat industri teknologi yang
berada di negara Amerika Serikat. Silicon Valley yang terdiri dari wilayah San
jose, Santa Clara, Sunnyvale, Palo Alto dan beberapa daerah lainnya, yang
berkembang sebagai jantung perusahaan teknologi dunia. Hal ini dimulai dari dua
orang sahabat yang mendirikan perusahaan pada tahun 1939 di kawsan tersebut.
Dan penelitian serta riset yang banyak dilakukan oleh pelajar dari Stanford
University.
Dalam perkembangannya,
Silicon Valley dikenal dengan julukan “lembah kesempatan”, karena dianggap
menjadi daerah yang memberi kesempatan bagi banyak perusahaan teknologi
informasi untuk mengembangkan berbagai teknologi canggih yang mempengaruhi gaya
hidup masyarakat dunia.
Dengan mengadopsi
Silicon valley yang terdapat di Amerika. Sinarmas land membangun Digital Hub yang
merupakan sebuah kawasan seluas 26 Ha di BSD City yang diperuntukkan bagi
komunitas Tech/Digital Companies, Startup, E-Commerce, R&D Center, Talent
Pool Institution dan Pusat Animasi. Kawasan Digital Hub ditunjang oleh
infrastruktur IT yang memadai. Yang menjadikan Digital Hub sebagai Silicon
Valley yang dimilki Indonesia. Digital Hub sendiri merupakan inovasi Sinarmas
Land untuk mewujudkan transformasi BSD City sebagai integrated smart digital
city di tanah air dan menjawab kebutuhan masyarakat di era teknologi informasi.
Digital hub yang
dibangun tidak jauh dari kawasan The Mozia yang merupakan kawsan sunrise untuk
berinvestasi dengan segala fasilitas pendukungnya. Menjadikan investasi di
kawasan The Mozia pilihan tepat untuk anda. Karena setiap tahunnya harga investasi
disini yang terus naik. Jangan ada alasan untuk tidak memilih The Mozia menjadi
tempat investasi anda. Anda bisa kunjungi websitenya disini.
Setelah mengetahui apa
Itu Silicon Valley, tetapi mungkin anda masih bingung siapa yang pertama kali
membuat istilah itu. Sebenarnya penggunaan nama Silicon Valley bukan berasal
dari hasil perundingan perusahaan-perusahaan bermukim di wilayah tersebut. Akan
tetapi nama tersebut pertama kali dipopulerkan oleh seorang pebisnis California
yang bernama Ralph Vaerst. Istilah yang sering digunakan oleh Ralph ini menjadi
semakin populer saat seorang sahabatnya, Don Hoefler menggunakan istilah
tersebut untuk menulis sebuah artikel. Artikel yang diterbitkan pada 11 Januari
1971 di surat kabar mingguan Electronic News tersebut bertajuk “Silicon ValleY
in the USA”. Dengan munculnya istilah Silicon Valley di surat kabar, membuat
istilah ini semakin populer dan banyak digunakan masyarakat untuk menyebut
kawasan yang terdiri dari banyak perusahaan teknologi itu.
Ternyata penggunaan
frasa atau istilah Silicon Valley bukanlah sebuah istilah yang dibuat secara
sembarangan lho, jadi Ralph Vaerst memilih kata silikon dimaksudkan untuk
menyebut situasi dimana perusahaan-perusahaan besar menggunakan bahan silikon
untuk membuat teknologi semi-konduktor juga perangkat teknologi lainnya.
Sementara kata Valley identik dengan kawasan Santa Clara Vallet yang terletak
di ujung selatan San Fransisco Bay.
Semoga dengan
dibangunnya Digital Hub membuat pembaruan tersendiri bagi teknologi dan informasi
di Indonesia. Semakin banyak perusahaan tekonologi yang tumbuh dan berkembang.
Dan membangun Silicon Valleynya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar