Jumat, 04 Mei 2018

“Silicon Valley” Pusat Berkembangnya Tekonologi Dunia , Yang Kini Ada Di Indonesia. Yuk Kenali Sejarahnya!



Bagi orang awam mendengar kata Silicon Valley memang terdengar asing di telinga. Akan tetapi bagi beberapa orang yang bergerak dalam bidang industri teknologi pasti sudah tidak asing lagi mendengar kata tersebut. Lalu sebernar nya apa sih Silicon Valley itu?

Sebenarnya Silicon Valley adalah sebuah kawasan yang meliputi daerah San Fransisco, Bay Area, dan California yang sudah dikenal sebagai kawasan penghasil industri teknologi informasi terbesar di dunia. Kemudian pada tahun 1800-an, saat tokoh lokal seperti Leland Stanford mensponsori percobaan ilmiah dan inovasi. San Francisco Bay Area juga menjadi tempat bagi berbagai fasilitas eksperimental untuk militer Amerika Serikat di masa perang dunia kedua. Konsentrasi universitas dan perguruan tinggi di daerah tersebut, yang menarik sejumlah mahasiswa dan inovator. Selanjutnya pada tahun 1960, wilayah ini sudah sangat identik dengan nuansa teknologi dan inovasi yang terletak di negara bagian California.

Tetapi nama “Silicon Valley” sendiri tidak terdaftar secara legal sebagai nama suatu kawasan. Karena nama ini hanyalah sebutan untuk menyebut kawasan pusat industri teknologi yang berada di negara Amerika Serikat. Silicon Valley yang terdiri dari wilayah San jose, Santa Clara, Sunnyvale, Palo Alto dan beberapa daerah lainnya, yang berkembang sebagai jantung perusahaan teknologi dunia. Hal ini dimulai dari dua orang sahabat yang mendirikan perusahaan pada tahun 1939 di kawsan tersebut. Dan penelitian serta riset yang banyak dilakukan oleh pelajar dari Stanford University.

Dalam perkembangannya, Silicon Valley dikenal dengan julukan “lembah kesempatan”, karena dianggap menjadi daerah yang memberi kesempatan bagi banyak perusahaan teknologi informasi untuk mengembangkan berbagai teknologi canggih yang mempengaruhi gaya hidup masyarakat dunia.

Dengan mengadopsi Silicon valley yang terdapat di Amerika. Sinarmas land membangun Digital Hub yang merupakan sebuah kawasan seluas 26 Ha di BSD City yang diperuntukkan bagi komunitas Tech/Digital Companies, Startup, E-Commerce, R&D Center, Talent Pool Institution dan Pusat Animasi. Kawasan Digital Hub ditunjang oleh infrastruktur IT yang memadai. Yang menjadikan Digital Hub sebagai Silicon Valley yang dimilki Indonesia. Digital Hub sendiri merupakan inovasi Sinarmas Land untuk mewujudkan transformasi BSD City sebagai integrated smart digital city di tanah air dan menjawab kebutuhan masyarakat di era teknologi informasi.

Digital hub yang dibangun tidak jauh dari kawasan The Mozia yang merupakan kawsan sunrise untuk berinvestasi dengan segala fasilitas pendukungnya. Menjadikan investasi di kawasan The Mozia pilihan tepat untuk anda. Karena setiap tahunnya harga investasi disini yang terus naik. Jangan ada alasan untuk tidak memilih The Mozia menjadi tempat investasi anda. Anda bisa kunjungi websitenya disini.

Setelah mengetahui apa Itu Silicon Valley, tetapi mungkin anda masih bingung siapa yang pertama kali membuat istilah itu. Sebenarnya penggunaan nama Silicon Valley bukan berasal dari hasil perundingan perusahaan-perusahaan bermukim di wilayah tersebut. Akan tetapi nama tersebut pertama kali dipopulerkan oleh seorang pebisnis California yang bernama Ralph Vaerst. Istilah yang sering digunakan oleh Ralph ini menjadi semakin populer saat seorang sahabatnya, Don Hoefler menggunakan istilah tersebut untuk menulis sebuah artikel. Artikel yang diterbitkan pada 11 Januari 1971 di surat kabar mingguan Electronic News tersebut bertajuk “Silicon ValleY in the USA”. Dengan munculnya istilah Silicon Valley di surat kabar, membuat istilah ini semakin populer dan banyak digunakan masyarakat untuk menyebut kawasan yang terdiri dari banyak perusahaan teknologi itu.

Ternyata penggunaan frasa atau istilah Silicon Valley bukanlah sebuah istilah yang dibuat secara sembarangan lho, jadi Ralph Vaerst memilih kata silikon dimaksudkan untuk menyebut situasi dimana perusahaan-perusahaan besar menggunakan bahan silikon untuk membuat teknologi semi-konduktor juga perangkat teknologi lainnya. Sementara kata Valley identik dengan kawasan Santa Clara Vallet yang terletak di ujung selatan San Fransisco Bay.

Semoga dengan dibangunnya Digital Hub membuat pembaruan tersendiri bagi teknologi dan informasi di Indonesia. Semakin banyak perusahaan tekonologi yang tumbuh dan berkembang. Dan membangun Silicon Valleynya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar